Rabu, 30 September 2020

MASAKAN SEPULUH RIBUAN



Rasa malas itu kadang menghantui tatkala libur atau WFH. Bangun tidur biasanya penuh dengan segudang aktifitas yang sangat menguras energi dan pikiran, namun ketika libur justru malah membuat kita mager (malas gerak). Sebagai ibu rumah tangga tentunya banyak sekali rentetan peristiwa ketika sang ibu lagi mager. Sarapan bisa tertunda, anak-anak bisa jajan diluar atau beli makan di warung begitupula dengan sang ayah. Sepertinya memasak itu hal yang biasa dan terlihat sepele akan tetapi tidak semua ibu rumah tangga mampu melakukannya.

Ada sebagian ibu yang lebih memilih untuk membeli masakan diluar, selain praktis ada banyak warung yang menjual sayur bungkus plastik, biasanya titipan orang untuk dijualkan diwarung penjual jajanan dan masakan. Sebungkus sayur dihargai 3 ribu, murah banget, nggak usah ribet masak didapur langsung bisa santap. Bagi sebagian orang yang terbiasa dengan makanan diluar soal rasa tidak masalah, tapi lain halnya dengan keluarga saya, pastinya sayur atau masakan akan utuh tidak tersentuh seharian penuh. Kasihan itu makanan mungkin dia menangis, tapi mau bagaimana lagi memang anak-anak juga tidak suka masakan semacam itu, belipun karena terpaksa dari pada tidak ada lauk dan sayur di meja makan.

Demi keluarga rasa malas harus dibuang jauh, sedikit memutar otak sekiranya masak dengan bahan yang ada di dalam kulkas tanpa harus pergi keluar untuk belanja. Ternyata stok bahan makanan di kulkaspun sudah menipis yang tertinggal hanya tahu mentah dan capar (tauge). Dengan bahan seadanya mencoba membuat olahan yang mudah praktis dan murah. Pertama yang dilakukan memotong tahu menjadi potongan yang kecil-kecil kemudian digoreng tidak sampai terlalu kering, bumbu yang disiapkan juga praktis berupa bawang merah, bawang putih dan cabe rawit, setelah bawang dikupas kemudian diiris tipis tipis selanjutnya cabe juga diiris, setelah semua bahan siap, maka mulailah menumis dimulai dari memasukkan bawang merah setelah layu ditambahkan bawang putih dan cabe, kemudian tahu sama capar (taoge) dimasukkan ditambah dengan air, tambahkan garam, gula pasir sedikit dan bumbu kaldu agar terasa sedap, terakhir masukkan kecap manis, ditunggu sampai mendidih dan bumbu meresap matikan kompor, selesai menjadi menu masakan sederhana tapi sudah terpenuhi unsur lauk sekaligus sayurnya, sajikan didalam wadah atau piring saji.

Olahan tersebut diatas kira-kira menghabiskan anggaran sekitar sepuluh ribuan saja. Rincian bahan dan perkiraan harga :

1.

Tahu mentah

Rp.  3.000,-

2.

Capar (tauge)

Rp.  1.000,-

3.

Minyak goreng

Rp.  3.500,-

4.

Kecap manis

Rp.  1.000,-

5.

Bawang putih, bawang merah, cabe dan tomat

Rp.  1.500,-

Total

Rp. 10.000,-

Dilihat dari nilai kandungan gizi masing-masing komponen bahan dasar antara lain:

  1. Kandungan gizi yang terdapat dalam tahu meliputi beberapa unsur seperti; energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, natrium dan fosfor
  2. Capar/kecambah/tauge mengandung kalori, lemak, sodium, karbohidrat, serat, gula dan protein.
  3. 1 sdm kecap manis mengandung energi 60 kkal, karbohidrat 15 g, gula 13 g, sodium 400 mg.
  4. Bawang putih, bawang merah, cabe dan tomat, terdapat beberapa kandungan gizi anatara lain; kalori, karbohidrat, protein, serat, mangan, vitamin C, kalsium,  zat besi, magnesium, fosfor dll.

Meskipun terlihat sangat sederhana tapi sudah mengandung banyak unsur nutrisi didalam olahan tersebut. Sangat cocok untuk pasangan yang baru membina kehidupan berumah tangga, dapat dilihat dari sisi nilai ekonomis, untuk mengatur keuangan seorang ibu muda harus mampu mengelola anggaran rumah tangga dengan bijak, menekan pengeluaran dan sedikit prihatin karena akan banyak kebutuhan lain yang menghadang dikemudian hari, perlu menabung dan menghindari pengeluaran yang berlebihan dan tidak begitu penting, sesekali sih bolehlah masak yang enak, tapi tidak dibiasakan setiap hari harus dengan menu yang lengkap. Kemudian masakan oseng tahu kecambah ini juga mudah dan praktis cara membuatnya sehingga bagi pemulapun akan dapat melakukannya.  Aleh aleh bagi yang tidak bisa memasak buat pembelajaran, sehingga nantinya bisa mahir memasak, siapa tau dengan memulai belajar cara sederhana dapat menjadi koki yang handal atau bahkan menjadi pengusaha kuliner.

Masakan sederhana ini juga sebagai alternatif ketika dompet sudah menipis, tanggal tua, dan akhir bulan dimana yang biasa terima gaji/upah diawal bulan dalam kondisi yang kritis. Dengan sedikit pengeluaran bisa untuk menutup kebutuhan yang lainnya. Tentu saja ini berlaku bagi yang ekonominya pas-pasan, tapi juga tidak menutup kemungkinan bagi yang ekonominya cukup tidak ada salahnya mencoba resep masakan oseng tahu kecambah/tauge, biar tidak kebanyakan kolestrol, karena lemak yang terkandung dalam masakan adalah lemak nabati jadi lebih aman disbanding lemak hewani. Pokoknya banyak manfaat yang dapat kita ambil dari olahan sederhana ini.

Silahkan mencoba…

Salam Literasi…

Tulungagung, 30 September 2020

Intokowati

#SahabatPenaKita

2 komentar: