Kamis, 11 Juni 2020

DONOR DARAH DITENGAH PANDEMI


Menyikapi minimnya stok darah di PMI Cabang Tulungagung, kami dari Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Kabupaten Tulungagung melaksanakan kegiatan donor darah yang diikuti oleh sebagian anggota yang siap dan dalam kondisi kesehatan yang prima. Kegiatan donor semacam ini rutin dilakukan tiga bulan sekali namun selama musim pandemi covid 19 kami sudah melakukan dua kali kegiatan donor darah ke Kantor PMI Cabang Tulungagung.

Penyebaran covid 19 semakin meluas  dengan lonjakan pasien positif pada Bulan Juni 2020, stok darah di PMI Cabang Tulungagung mengalami penurunan terkait dengan pendonor yang sebagian masih ragu apakah donor darahnya aman. Kantor PMI Cabang Tulungagung menyediakan fasilitas layanan yang cukup memadai terutama dalam standar kebersihan dan sterilisasi ruangan. Tahapan donor pertama kali pendonor di cek suhu badan dengan menggunakan thermogun selanjutnya pendonor dipersilahkan untuk mencuci tangan dengan sabun, kemudian antri tempat duduk dengan tetap mematuhi standar protocol kesehatan covid 19 yaitu physical distancing. Berikutnya pendonor dipersilahkan masuk ke dalam kantor untuk mengisi formulir pendaftaran untuk pendonor baru, bagi pendonor lama langsung bisa scan barcode muncul data di layar monitor selanjutnya menjawab pertanyaan dengan mencentang atau klik pada kolom jawaban dan mengisi surat pernyataan bebas dari covid 19 selanjutnya menunggu untuk masuk ke ruang dokter untuk antri cek darah, tensi dan verifikasi. Setelah selesai proses pengecekan, pendonor yang layak untuk diambil darahnya bisa langsung cuci tangan sampai lengan dengan menggunakan sabun dan bilas sampai bersih baru pendonor bisa dilakukan proses pengambilan darah.

Proses yang lumayan panjang tersebut sebagai bentuk antisipasi dari PMI Cabang Tulungagung dalam hal sterilisasi pengambilan darah supaya terjaga kualitas darah sampai pada proses pemeriksaan laborat, penyimpanan dan tranfusi darah ke pasien. Seyogyanya masyarakat yang benar-benar sehat dan layak untuk di ambil darahnya tidak perlu takut dan ragu untuk berdonor, sebagai bentuk kepedulian kita kepada sesama. Meskipun tidak harus berada di garda depan dalam penanganan covid 19 namun setidaknya kegiatan donor darah tersebut akan bermanfaat untuk orang lain yang membutuhkan.





2 komentar:

  1. Keren mbak. Namun, saat saya membacanya membutuhkan nafas yang panjang. Tanda koma dan titiknya sedang melakukan social distancing. 🙏

    BalasHapus
  2. Terima kasih koreksinya.
    Mungkin terbawa arus covid pak

    BalasHapus