Adalah Ibu Nunuk Retnandari beliau dosen pembimbing kami selama belajar action plan di MAP FISIPOL UGM, sangat banyak ilmu yang di ajarkan mulai dari mengidentifikasi masalah, bagaimana menganalisis masalah, mencari alternatif solusi dan yang terpenting langkah dan kebijakan apa yang harus diambil untuk menyelesaikan permasalahan publik.
Bagi kami adalah suatu pelajaran menarik, yang belum pernah kami lakukan sebelumnya, yang paling terkesan sama beliau adalah kedisiplinan dan komitmen yang tinggi terhadap waktu. Memang benar adanya bahwa waktu adalah sesuatu yang sangat berharga dalam hidup, ketika seseorang menghargai waktu maka banyak hal yang tentunya bisa di dapat.
Beliau juga mengajarkan bagaimana cara berpikir logik itu dapat runtut dan mengalir, saling terkait antara satu dengan yang lain, sehingga benang merahnya muncul dan bisa mencarikan solusi yang tepat agar sebuah perencanaan bisa tepat sasaran.
Masih banyak yang perlu kami konsultasikan dan diskusikan dengan beliau namun waktu pula rupanya yang membatasi kami, sehingga kami harus dapat mengamalkan apa yang sudah didapat selama mengikuti perkuliahan di UGM, rasanya sangat berat beban yang harus diemban, namun harus dicoba untuk perbaikan dan kemajuan layanan publik.
Selamat berpisah ibu, ucapan dan do'a kami selalu mengalir semoga ibu senantiasa diberikan kesehatan dan umur panjang sehingga ilmu yang dimiliki dapat mengalir seperti sungai yang bermuara di lautan luas, menginspirasi semua mahasiswa demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia tercinta.
Terima kasih kepada ibu Purna, mbak Devi, bapak Nurhadi, Ibu Ambar dan semua pengelola MAP UGM yang sudah membimbing kami semua untuk lebih baik.
Salam hangat dari kami peserta Diklat Perencana Madya Sosial UGM angkatan XII
Yogyakarta, 14 September 2018
#Intokowati
#Perencana Kemenagta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar