Untuk kalangan dunia bisnis perkembangan teknologi
digitalisasi dapat membantu dan mendukung berkembangnya produktifitas dan
perkembangan pasar. Dalam dunia pendidikan kemajuan teknologi multimedia dapat
membantu para siswa dan juga pendidik dalam mengakses pembelajaran, sangat
cocok dimusim pandemi seperti sekarang ini. Tak kalah dengan dunia bisnis
maupun dunia pendidikan, dunia kerjapun juga setiap hari disuguhi dengan
berbagai informasi melalui media, yang familier dengan kehidupan kita
sehari-hari dan banyak orang menggunakannya adalah aplikasi WhatsApp.
Aplikasi WhatsApp mempunyai fitur yang cukup beragam
sehingga banyak orang menggunakan aplikasi ini. Group-group dan komunitas banyak
dibuat untuk mempermudah hubungan komunikasi dalam menyampaikan pesan baik
pesan teks, audio dan juga video. Cara berinteraksi dan berkomunikasi melalui
group lebih efektif dan efisien dibanding dengan personal, karena ketika mengirimkan
pesan penting untuk beberapa orang cukup dengan memposting di group sudah dapat
tersampaikan semuanya.
Namun terkadang saya merasakan puyeng dengan adanya banyak
group, apalagi group yang dipunyai sangatlah beragam, mulai dari group
keluarga, group pekerjaan, group alumni, group komunitas dan masih banyak lagi
group-group yang menyita ruang baik mengenai kapasitas memori internal ataupun
external di handphone, juga kadang tidak sempat membaca keseluruhan dari pada
semua isi kiriman chat maupun yang lain yang dikirim lewat group tersebut.
Tentunya kita tidak terus menerus untuk membaca pesan-pesan yang ada di
handphone kita, namun ternyata pesan yang terlewatkan kadang sangatlah penting
sehingga kita ketinggalan informasi. Kalau ini seorang pembisnis pasti banyak
peluang usaha yang seharusnya dapat menghasilkan pundi-pundi uang berlalu
begitu saja.
Sebenarnya saya bukan tipe orang yang gemar untuk terus
sering melihat pesan yang masuk, karena dunia nyata lebih membutuhkan banyak
sentuhan dibandingkan dunia maya. Kapan saya akan bisa menyelesaikan tugas
apabila terus bersosmed ria. Tapi kenyataannya kadang membuat kepala jadi
berputar kalau banyak chat yang masuk baik dari WAGroup maupun Chat Jalur
pribadi, apalagi ketika banyak pesan chat yang harus dibalas karena pertanyaan
dari masing-masing pengirim pesan sangatlah beragam jadi menjawabpun tidak bisa
sama antara chat satu dengan chat yang lain. Kalau kondisi yang sudah seperti
ini rasanya mau menangis saja, pekerjaan satu belum selesai sudah ditagih yang
lain, selain chat, telponpun selalu berdering, rasanya dunia seperti jungkir
balik kalau sudah seperti ini. Tapi ya mau bagaimana lagi dunia kita sekarang
adalah dunia sosmed, kalau tidak mengikuti perkembangan pastinya akan
ketinggalan.
Sejujurnya ini merupakan curhatan saja namun begitu saya
pingin menulisnya biar sedikit agak mengurangi beban yang seharian tadi
diberondong dengan berbagai pesan dan panggilan melalui handphone yang rasanya
pingin tak buang tapi kalau mau beli lagi juga belum punya uang untuk
menggantikan handphone yang lama. Ya semoga saja segera mendapatkan rejeki
nomplok untuk beli hp baru yang dapat memuat banyak data dan aplikasi vitur
tambahan biar semakin puyeng dan berputar-putar.
Salam Literasi
Tulungagung, 16 Februari 2021
#Intokowati
#SahabatPenaKita
Iya benar Bu, kebanyakan grub sosmed menjadikan banyak orang puyeng. Saya sendiri juga merasakannya😊
BalasHapushe he he...
Hapustapi dunia sekarang adalah dunia sosmed, meski puyeng tetap saja kita memakainya