Pagi itu hari minggu tanggal 12 Juli 2020 suasana sebelah rumah kami sudah mulai ramai didatangi warga, bukan karena ada ada hajatan atau kejadian perkara melainkan karena ada kegiatan bedah rumah tempat tinggal mbah Kartiyem. Proyek bantuan untuk bedah rumah dari KODIM 0807 Tulungagung diterimakan dalam bentuk material dan bahan-bahan bangunan sedangkan untuk pengerjaan diserahkan kepada masyarakat dimana mbah Kartiyem berdomisili.
Mbah Kar biasa kami memanggil adalah seorang nenek tua yang
sudah lama menjanda, beliau menempati rumah gedek (dinding dari anyaman
bambu) yang sudah rapuh dan bolong-bolong seorang diri, anak-anaknya tidak
tinggal satu rumah melainkan kontrak di tempat lain, ada juga yang rumahnya
di luar Kabupaten Tulungagung. Aktifitas keseharian Mbah Kar adalah berjualan
gorengan keliling, dahulu ketika fisiknya masih kuat selain jualan gorengan
seperti tahu goreng, pisang goreng, dadar jagung, ketela goreng juga jualan
jamu kunir asem, beras kencur. Sekarang kondisi fisik beliau sudah agak menurun
sehingga tidak kuat lagi menggendong beban terlalu berat, hanya gorengan saja
yang dijajakan keliling kampung.
Bagi saya sosok Mbah Kartiyem adalah wanita tangguh yang
jarang mengeluh dengan kondisi dan keadaan hidupnya. Meskipun secara ekonomi
tergolong tidak mampu tapi Mbah Kar tidak pernah bergantung kepada orang lain,
termasuk juga kepada anak-anak ataupun cucu-cucunya. Kehidupan yang dijalaninya
sangatlah mandiri dan sederhana, hasil dari jualan gorengan itulah yang
digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup seperti makan, minum dan kebutuhan
lainnya. Alhamdulillah kondisi fisiknya
sangatlah bagus sehingga beliau jarang sakit, mungkin karena aktifitas baik jasmani
dan rohaninya selalu tertata menjadikan imunitas tubuhnya selalu terjaga. Pola
pikirnya sederhana, selalu menerima apa yang Tuhan berikan, sehingga membuat Mbah Kar wajahnya selalu kelihatan cerah penuh dengan semangat dan optimisme
hidup.
Mbah Kar adalah guru saya, beliau banyak mengajarkan arti
kehidupan nyata bukan sekedar ilusi atau fatamorgana. Pembelajaran hidup adalah
ilmu yang tidak kalah penting dengan ilmu pengetahuan lain, mereka bukan
mengajarkan teori-teori yang berat-berat atau dogma yang harus bisa diterima
muridnya, namun mereka mengajarkan secara realita bahwa hidup itu sangatlah
berharga, untuk dapat bertahan tidak harus selalu bergantung dan mengandalkan
orang lain, jiwa mandiri selalu tertanam itu modal yang cukup untuk membuat
seseorang mampu bertahan menghadapi berbagai macam cobaan. Meskipun hidup
dengan kondisi serba pas-pasan tapi beliau selalu menerima dengan lapang dada,
kalaupun pernah berhutang selalu dibayar dan dilunasi. Hal seperti ini yang
membuat salut dan angkat topi bahwa semangat hidup dan menerima sebuah kekurangan
itu dapat menjadikan seseorang menjadi kuat dan selalu sehat, karena pola
pikirnya sederhana tapi maknanya sangat luas dan dalam.
Tidak salah kalau Pak Babinsa dari kelurahan memilih Mbah
Kar untuk mendapatkan bantuan bedah rumah, selain kondisi rumahnya memang sudah
rusak, mungkin juga ada pertimbangan lain dari tim yang menguatkan agar mbah
Kar juga menjadi salah satu dari warga yang menerima bantuan tersebut. Ketika tim melakukan survei lokasi, ada
beberapa tetangga yang dimintai keterangan sebagai penguat data kelayakan
penerima bantuan. Partisipasi warga sekitar memang besar dalam mendukung
program tersebut, dibuktikan dengan adanya sikap gotong royong dari warga
di lingkungan RT kami untuk membantu pelaksanaan mulai dari pembongkaran sampai
dengan pembangunan kembali. Seluruh perkerjaan dikerjakan oleh warga bahkan
mereka bukan hanya sekedar membatu bekerja, ada yang membawa makanan, minuman
juga camilan dari rumah masing-masing. Hal seperti itulah yang dilakukan warga
ditempat kami. Meskipun tinggal di wilayah perkotaan namun jiwa dan semangat
gotong royong dan saling bantu membatu masih tampak jelas terasa.
Semoga budaya seperti itu terus ada dalam bangsa Indonesia ya Ibu. Turut haru dengan agenda sosial yang luar biasa tersebut.
BalasHapusTerima kasih mbak Ekka, semoga jiwa dan juga semangat seperti ini senantiasa tetap selalu terjaga
BalasHapusKisah yang penuh pelajaran
BalasHapus