"Bumi semakin panas, pembangunan infrastruktur terkadang cenderung merusak alam, kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk menjaga warisan nenek moyang juga semakin berkurang, gunung yang seharusnya menjadi daerah resapan kini sudah banyak beralih fungsi, hutan sebagai cadangan oksigen bagi kehidupan juga sudah berkurang, ketika hujan datang, banjir terjadi dimana mana hampir di setiap kawasan, mungkin kita perlu mulai sadar akan lingkungan sekitar".
Kami Keluarga Besar Kantor Kementerian Agama Kab. Tulungagung dengan Seluruh Satuan Kerja dan Kantor Urusan Agama, mencoba memulai gerakan sadar pelestarian alam, meskipun hanya sekedar untuk menanam pohon, buah dan bunga di sekitar puncak gunung wilis yang tidak seberapa tapi niat kami tulus, semoga bisa berkelanjutan sehingga di masa depan ada yang bisa di wariskan untuk anak cucu.
"Dokumen Giat Jurang Senggani (18-11-2017)"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar