Sidang Terbuka diraihnya gelar Doktor di Pasca
Sarjana UIN SATU Tulungagung, tanggal 11 Juni 2024 terlihat begitu semarak dan
meriah, papan ucapan selamat berjejer di sepanjang jalan menuju gedung Pasca
Sarjana UIN SATU Tulungagung, hadir para tim hore dari Kemenag Tulungagung yang
ikut menyimak jalannnya sidang terbuka tersebut. Sidang di mulai pukul 10.00
wib yang dipimpin oleh Rektor UIN SATU Tulungagung Prof. Dr. Abd. Aziz, M.Pd.I.
Sang Promovendus berdiri di tempat podium yang sudah disediakan oleh panitia
sidang. Menyanyikan lagu Indonesia Raya di ikuti semua yang hadir di tempat
sidang aula lantai 5 gedung pasca sarjana UIN SATU Tulungagung. Pembawa acara
mempersilahkan kepada pimpinan sidang terbuka untuk memimpin jalannnya sidang sampai
selesai.
Selama jalannya sidang ujian terbuka terkesan
seperti pembinaan di kantor, karena sang promovendus (bapak Masngut) saat ini
menjabat sebagai Plh. Kepala Kemenag Tulungagung. Pimpinan sidang memberikan
kesempatan kepada penguji untuk bertanya seputar desertasi yang ditulis oleh
promovendus, dimulai dari penguji utama (Prof. Dr. Yatim Riyanto, M.Pd.) dari
UNESA beliau adalah guru besar manajemen pendidikan yang telah banyak
menyumbangkan pemikirannya untuk kemajuan UIN SATU Tulungagung. Beliau mempertanyakan
seputar output dan outcome serta indikator dari desertasi yang ditulis oleh
promovendus. Prof. Yatim memberikan apresiasi yang bagus kepada promovendus,
bahwa selama beliau menguji baru kali ini seorang promovendus memberikan
paparan secara langsung tanpa melalui media seperti paparan pada slide atau
power point di layar monitor. Sang promovendus juga sangat menguasai materi
serta permasalahan yang diangkat dalam desertasinya.
Berikutnya pak Rektor juga mempertanyatan
masalah Gen Z yang menjadi obyek dari penelitian sang promovendus, Gen Z
sebagai kepala dari desertasi malah tidak dimunculkan sebagai congornya, sambil
tertawa pak Rektor memberikan ilustrasi dari keseluruhan hasil penelitian secara utuh itu pasti ada kepala, leher, badan
dan buntut (ekor). Dalam hal ini ekor lebih dimunculkan dari pada congor.
Dengan jawaban yang santai promovendus dapat menjawab semua pertanyaaan yang
juga mengundang banyak gelak tawa oleh para hadirin semua. Salah satu dari
profesor juga mempertanyakan terkait dengan kebijakan dan kebijaksanaan, yang
pada intinya bahwa sang promovendus punya peran penting untuk memberikan
kebijakan kepada seluruh pegawai untuk segera mendaftar dan kuliah di UIN Satu
Tulungagung, bagi yang sudah lulus S1 bisa mendaftar S2 dan bagi yang sudah S2
bisa mendaftar S3. Selanjutnya pertanyaan demi pertanyaan dilanjut oleh tim
penguji yang lain, dan sidang dinyatakan selesai. Pimpinan sidang mengumumkan bahwa sidang di
skors sementara untuk menentukan hasil nilai dari seluruh tim penguji.
Hasil akhir dari kesepakatan tim penguji menetapkan
bahwa promovendus saudara Masngut M.Pd.I berhak menyandang gelar Doktor dan
lulus dengan nilai memuaskan Cloumlaude. Suara tepuk tangan bergemuruh di ruang sidang,
evoria para anak buah terlihat jelas di sana. Ucapan selamat dan pemberian
kalung bunga, buket bunga dan foto bersama menjadi momen yang indah atas
keberhasilan bapaknya telah meraih gelar Doktor. Meski tidak dihadiri oleh anak
anak kandungnya karena ada kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan, namun kami
para anak buahmu selalu mendukung bapak untuk kesuksesan pencapaian yang telah
diraih dan semoga dapat bermanfaat untuk institusi khususnya Kementerian Agama
Kabupaten Tulungagung dan umumnya Masyarakat luas. Selamat bapak Dr. Mangut,
M.Pd.I.
Tulungagung,
11 Juni 2024
@Intokowati
#SahabatPenaKita
#KomunitasPenulis