Kamis, 13 Juni 2024

SANG PROMOVENDUS

Sidang Terbuka diraihnya gelar Doktor di Pasca Sarjana UIN SATU Tulungagung, tanggal 11 Juni 2024 terlihat begitu semarak dan meriah, papan ucapan selamat berjejer di sepanjang jalan menuju gedung Pasca Sarjana UIN SATU Tulungagung, hadir para tim hore dari Kemenag Tulungagung yang ikut menyimak jalannnya sidang terbuka tersebut. Sidang di mulai pukul 10.00 wib yang dipimpin oleh Rektor UIN SATU Tulungagung Prof. Dr. Abd. Aziz, M.Pd.I. Sang Promovendus berdiri di tempat podium yang sudah disediakan oleh panitia sidang. Menyanyikan lagu Indonesia Raya di ikuti semua yang hadir di tempat sidang aula lantai 5 gedung pasca sarjana UIN SATU Tulungagung. Pembawa acara mempersilahkan kepada pimpinan sidang terbuka untuk memimpin jalannnya sidang sampai selesai.


          Selama jalannya sidang ujian terbuka terkesan seperti pembinaan di kantor, karena sang promovendus (bapak Masngut) saat ini menjabat sebagai Plh. Kepala Kemenag Tulungagung. Pimpinan sidang memberikan kesempatan kepada penguji untuk bertanya seputar desertasi yang ditulis oleh promovendus, dimulai dari penguji utama (Prof. Dr. Yatim Riyanto, M.Pd.) dari UNESA beliau adalah guru besar manajemen pendidikan yang telah banyak menyumbangkan pemikirannya untuk kemajuan UIN SATU Tulungagung. Beliau mempertanyakan seputar output dan outcome serta indikator dari desertasi yang ditulis oleh promovendus. Prof. Yatim memberikan apresiasi yang bagus kepada promovendus, bahwa selama beliau menguji baru kali ini seorang promovendus memberikan paparan secara langsung tanpa melalui media seperti paparan pada slide atau power point di layar monitor. Sang promovendus juga sangat menguasai materi serta permasalahan yang diangkat dalam desertasinya.

            Berikutnya pak Rektor juga mempertanyatan masalah Gen Z yang menjadi obyek dari penelitian sang promovendus, Gen Z sebagai kepala dari desertasi malah tidak dimunculkan sebagai congornya, sambil tertawa pak Rektor memberikan ilustrasi dari keseluruhan hasil penelitian  secara utuh itu pasti ada kepala, leher, badan dan buntut (ekor). Dalam hal ini ekor lebih dimunculkan dari pada congor. Dengan jawaban yang santai promovendus dapat menjawab semua pertanyaaan yang juga mengundang banyak gelak tawa oleh para hadirin semua. Salah satu dari profesor juga mempertanyakan terkait dengan kebijakan dan kebijaksanaan, yang pada intinya bahwa sang promovendus punya peran penting untuk memberikan kebijakan kepada seluruh pegawai untuk segera mendaftar dan kuliah di UIN Satu Tulungagung, bagi yang sudah lulus S1 bisa mendaftar S2 dan bagi yang sudah S2 bisa mendaftar S3. Selanjutnya pertanyaan demi pertanyaan dilanjut oleh tim penguji yang lain, dan sidang dinyatakan selesai.  Pimpinan sidang mengumumkan bahwa sidang di skors sementara untuk menentukan hasil nilai dari seluruh tim penguji.

Hasil akhir dari kesepakatan tim penguji menetapkan bahwa promovendus saudara Masngut M.Pd.I berhak menyandang gelar Doktor dan lulus dengan nilai memuaskan Cloumlaude. Suara  tepuk tangan bergemuruh di ruang sidang, evoria para anak buah terlihat jelas di sana. Ucapan selamat dan pemberian kalung bunga, buket bunga dan foto bersama menjadi momen yang indah atas keberhasilan bapaknya telah meraih gelar Doktor. Meski tidak dihadiri oleh anak anak kandungnya karena ada kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan, namun kami para anak buahmu selalu mendukung bapak untuk kesuksesan pencapaian yang telah diraih dan semoga dapat bermanfaat untuk institusi khususnya Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung dan umumnya Masyarakat luas. Selamat bapak Dr. Mangut, M.Pd.I.

 




 

Tulungagung, 11 Juni 2024

@Intokowati

#SahabatPenaKita

#KomunitasPenulis