Setiap tanggal 3 Januari seperti biasanya Kementerian Agama memperingati hari ulang tahunnya yang dinamakan dengan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama. Usianya sama dengan Kemerdekaan Republik Indonesia yakni 75 tahun. Kalau dilihat dari usia manusia sepertinya sudah cukup umur bahkan bisa dibilang sudah tua, untuk itu Kementerian Agama selalu berbenah diri untuk menjadi lebih baik dari tahun ke tahun. Isu yang berkembang di masyarakat dijawab dengan program-program kementerian yang dapat menyentuh langsung dan menjawab isu-isu tersebut. Kinerja yang dihasilkan juga harus jelas sehingga anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah outputnya jelas dan nyata, bukan fiktif.
Rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati perayaan Hari Amal Bakti Kementerian Agama biasanya dilaksanakan dengan beragam acara dan kegiatan perlombaan. Mulai lomba yang sifatnya ringan, seperti permainan, olah raga, jalan sehat sampai lomba yang bersifat ilmiah. Namun khusus tahun 2021 terasa berbeda tidak ada perlombaan yang bisa dilakukan secara bersama dengan mengerahkan banyak orang, akan tetapi semua dari jenis perlombaan dilakukan secara daring. Panitia melakukan seleksi melalui kiriman yang disampaikan lewat chanel youtube yang sudah diunggah oleh masing-masing lembaga yang mengikuti ajang perlombaan tersebut. Khusus untuk Kemenag Tulungagung tidak terlalu banyak cabang yang dilombakan lewat daring hanya ada beberapa jenis perlombaan antara lain; lomba senam kreasi, dan lomba kreasi anak. Adapun peserta yang mengikuti ajang lomba tersebut adalah dari unsur lembaga pendidikan dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung mulai dari MAN, MTs.N, MIN dan RA se- Kabupaten Tulungagung.
Merasa menjadi bagian dari Kementerian Agama ungkapan rasa syukur sepertinya tidak akan pernah ada putusnya. Pengabdian yang tulus dari seluruh karyawan karyawati menjadi kebanggaan tersendiri, logo ikhlas beramal menjadi lambang dan cerminan bahwasannya seluruh insan yang bernaung dibawah Kementerian Agama hendaknya merasa jiwanya benar-benar ikhlas dalam bekerja dan mengabdikan diri kepada masyarakat. Institusi yang mewadahi dari seluruh umat beagama dan beberapa keyakinan yang ada di masyarakat dan di belahan dunia ini, belum ada negara yang memiliki lembaga setingkat kementerian yang menangani semua agama, hanya ada satu yaitu di Republik Indonsesia. Beragaman perbedaan terus mewarnai dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan ber negara. Perbedaan adalah sebagai rahmatan lil alamin karena dengan menghargai perbedaan berarti kita semua sudah menjaga dan merawat toleransi dan kerukunan umat beragana. FKUB sebagai wadah yang mengurusi tentang kerukunan umat beragama di Indonesia.
Di masyarakat arti kerukunan sangatlah penting dan menjadi isu yang krusial dan sangat sensitive karena ada kaitannya dengan keyakinan dan paham keagamaan. Timbulnya perpecahan karena antara umat dan para pemuka agama belum bersinergi dalam mewujudkan perdamaian. Masyarakat mejadi sangat rentan jika sudah menyangkut masalah agama. Kerukunan intern umat beragama dan extern umat beragama adalah hal penting yang harus disadari dan dilaksankan oleh seluruh umat beragama, karena perpecahan sering pula timbul dari dalam agama itu sendiri. Keyakinan dan kepercayaan dalam menjalankan ibadah menjadi pemicu awal perpecahan jika hal tersebut dalam skala besar sudah dapat dipastikan bahwa stabilitas keamanan negara sangat terganggu dengan munculnya beberapa aksi baik mendukung ataupun melawan. Kementerian Agama harus berada di garda paling depan dalam mewujudkan ketentraman dan kedamaian di bumi pertiwi. Dengan adanya latar belakang seperti terbesut diatas maka tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke- 75 mengambil tema “Indonesia Rukun” Tema ini sejalan dengan semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa ini untuk maju.Tanpa adanya kerukunan akan sangat sulit mencapai cita-cita besar bangsa agar dapat sejajar dengan bangsa lain.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung juga melaksanakan upacara peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke- 75 dengan sederhana tidak seperti biasanya upacara dilaksanakan dilapangan terbuka seperti lapangan BETA. Pelaksanaan upacara kali ini dipusatkan di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung dengan inspektur upacara Plt. Kepala Kantor dan di ikuti oleh para pejabat dan beberapa pegawai dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat, adapun peserta yang lain mengikuti secara daring di lembaga masing-masing yang dilanjutkan dengan istighosah atau do’a bersama agar Indonesia tetap rukun dijauhkan dari perpecahan dan marabahaya serta masyarakat diberikan kesehatan dan keselamatan lahir batin. Semua rangkaian kegiatan upacara dan istighosah berjalan lancar dan hikmat tidak ada kendala apapun baik secara teknis maupun secara langsung. Selaku panitia kami semua mengucapkan terima kasih banyak kepada tim IT yang dinilai sukses dalam mengemban tugas atas terselenggaranya dua kegiatan penting tersebut. Semoga Kementerian Agama kedepannya lebih sukses dalam mengemban amanah.
Tulungagung, 05 Januari 2021
Intokowati
#SahabatPenaKita
#KomunitasLiterasi