Jumat, 22 Maret 2019

Ikut Memperingati Hari Hutan Sedunia

Beberapa media massa memberitakan tentang adanya banjir dan tanah longsor yang melanda sebagian wilayah Indonesia. Cuaca yang tidak menentu dan sulit diprediksi mengakibatkan warga tidak siap dalam menghadapi bencana yang terjadi.

Coba kita tengok kira-kira permasalahan apa yang menyebabkan timbulnya bencana banjir dan tanah longsor bisa terjadi di beberapa wilayah. Selain memang dari kehendak Tuhan, tapi perlu juga kita perhatikan bahwa campur tangan manusia ikut andil di dalamnya.

Pembalakan liar merusak sebagian ekosistem di kawasan hutan lindung, pembangunan infrastruktur yang dalam proses perencanaan kurang memperhatikan kearifan lokal dan analisis dampak lingkungan dapat menyebabkan timbulnya bencana banjir dan tanah longsor dimana mana, kepedulian masyarakat yang kurang terhadap lingkungan juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya bencana. 

QS. AR RUM ayat 41 menegaskan bahwa sesungguhnya telah nampak kerusakan yang terjadi di darat dan di laut itu disebabkan karena perbuatan tangan manusia. Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari akibat perbuatan mereka agar mereka kembali ke jalan yang benar.

Ironisnya manusia kadang bersifat serakah dan tamak serta mementingkan egonya sendiri tanpa memperhatikan bahwa apa yang dilakukan dapat menimbulkan kerugian bagi orang lain. Pemerintah perlu turun tangan dan ikut campur dalam rangka pelestarian alam dan lingkungan karena itu menjadi tanggung jawabnya dan juga mengajak masyarakat ikut peduli dan bergotong royong dalam upaya pemulihan kembali lahan lahan yang rusak untuk ditanam kembali, serta membangun sistem pengairan dan drainase yang cukup untuk mengatur aliran air agar tidak sampai tertutup guna menghindari genangan air yang tinggi.

Kita tidak perlu menyalahkan siapun tapi solusinya dimulai dari diri sendiri untuk mencintai lingkungan dengan cara menanam pohon, memulihkan konservasi lahan, menanam kembali pohon pohon sebagai pengganti pohon yang ditebang, menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan hutan lindung, mengingatkan kepada pemerintah ketika merencanakan pembangunan yang dapat menimbulkan kerusakan alam dan hutan, menjadi upaya untuk pencegahan dan penanggulangan bencana tanah longsor dan banjir.

Mari kita rawat dan kita jaga hutan kita jangan sampai dibiarkan hancur karena disitulah sumber hayati yang tidak bisa dinilai dengan materi tapi manfaatnya sangat besar bagi kelangsungan hidup anak cucu kita.

Tulungagung, 21 Maret 2019

Intokowati 
#Komunitas Literasi IAIN TA